LAMPUNG, Bisnistoday – Sedikitnya ada 5 manfaat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) bagi para guru untuk mahir dalam menulis.
Ini terungkap, di sesi pelatihan jurnalistik Harian Pagi Kupas Tuntas di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Selasa (24/9/2024).
Pelatihan jurnalistik mengusung tema “Membangun Keterampilan Kreativitas Melalui Kegiatan Jurnalistik”.
Terdapat 119 peserta berasal dari guru sampai kepala sekolah SD, dan SMP di wilayah Kota Bandar Lampung.
Menariknya selain menulis manfaat teknologi AI peserta diajari cara memanfaatkan aplikasi Canva.
Memanfaatkan aplikasi Canva tersebut untuk menguatkan sisi kreativitas.
“Selain itu kami juga mendapat pembekalan tentang tugas jurnalistik, serta kode etik,” kata Kepala SDN 1 Sukaraja, Kota Septi Iswarini, S.Pd.
Termasuk, dikenalkan pula sisi hukum pasal per pasal UU tentang Pers.
Pemaparan disampaikan pembicara Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M., yang juga CEO Kupas Tuntas.
Menurut Septi, pelatihan ini memberikan banyak keuntungan yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.
Berikut ini 5 Teknologi AI untuk Membantu Guru dalam Menulis:
1. Peningkatan Kemampuan Menulis dan Berpikir Kritis
Salah satu manfaat pelatihan jurnalistik yakni peningkatan kemampuan menulis dan berpikir kritis.
“Melalui pelatihan ini, peserta dapat belajar teknik menulis yang baik serta mengasah kemampuan berpikir kritis dalam menyusun artikel,” kata dia.
Kemampuan menulis dalam dunia pendidikan penting di mana guru sering kali harus menyampaikan informasi secara jelas dan efektif kepada siswa.
2. Penguasaan Teknologi dan Media
Di era digital ini, penguasaan teknologi dan media menjadi sangat penting.
“Guru-guru dapat belajar cara memanfaatkan berbagai platform media untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan lebih efektif,” kata Septi Iswarini.
Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam berinteraksi dengan orang tua dan masyarakat luas.
3. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Pelatihan jurnalistik dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi para guru.
“Mereka dapat menggunakan berbagai teknik jurnalistik untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif,” kata dia.
Hal ini tentunya akan berdampak positif pada motivasi dan minat belajar siswa.
4. Memperluas Jaringan dan Kolaborasi
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah memperluas jaringan dan kolaborasi.
“Jelas saja ya, ini membuka peluang untuk berbagi pengalaman, ide, dan praktik terbaik dalam mengajar,” ujar Septi.
Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk pengembangan profesionalisme dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Dengan menguasai keterampilan jurnalistik, kata dia, guru maupun kepala sekolah lebih berani dan percaya diri dalam menyampaikan informasi dan berkomunikasi ke berbagai pihak.
“Ini tentunya akan berdampak positif pada kinerja dan profesionalisme guru di Kota Bandar Lampung,” pungkas Septi Iswarini.