www.bisnistoday.co.id
Sabtu , 26 April 2025
Home LIFESTYLE Rona & Film Kisah Perjalanan Hidup Artis Lawas Laila Sari
Rona & Film

Kisah Perjalanan Hidup Artis Lawas Laila Sari

Social Media

Beginilah perjalanan panjang kehidupan artis Laila Sari yang penuh dengan suka dukanya. Dikhianati Suami Pertama hingga Divonis Tak Bisa Hamil. Kerap Hutang Buat Makan di Masa tua.

Laila Sari, Wanita kelahiran Padang Panjang, 4 November 1935 ini tinggal bersama anak angkat, dan cucu, serta cicitnya ini menjalani kehidupan yang memprihatinkan.

Untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga, Laila menjadi tulang punggung keluarga di usia senjanya.
Laila mengawali karir sebagai penyanyi pada 1950.

Kala itu, sang kakek memboyong Laila yang masih berusia 2 tahun ke Jakarta bersama adiknya setelah ayahandanya meninggal dunia.
Di usianya yang kelima tahun, sang ibu memutuskan untuk menikah lagi.
Sejak itulah, ayah tiri Laila mengenalkannya pada dunia seni yang membawa dirinya sebagai penyanyi populer.

Laila kerap tampil dari panggung ke panggung.
Namanya cukup populer sebagai penyanyi kebanggaan Kota Karawang.

Seiring meningkatnya kepopuleren wanita yang lahir pada 4 November 1935 ini mulai merambah di sunia seni peran.

Debut dilmnya yang pertama pada film Air Mata Ibu (1957).

Di tahun yang sama, Laila muda bermain dalam film “Sepasang Burung Merpati”, di sanalah ia beradu peran dengan Bambang Hermanto, aktor tertampan kala itu.

Di masa mudanya, Laila terbiasa hidup mewah setelah namanya semakin dikenal di ranah hiburan.

Rupanya, sebelum terjun ke dunia seni, Laila telah dinikahkan dengan seorang pria bernama Benny Susanto.

Mayarakat menyebutnya pernikahan gantung karena Laila dan Benny belum tidur seranjang dan tidak tinggal seatap.

Pernikahan tersebut dilangsungkan karena Benny belum usai kuliah, dan Laila masih sangat muda.

Baru di usia 17 tahun pernikahan tersebut disahkan.

Namun, tanpa diketahui Laila, selama pernikahan gantung tersebut rupanya Benny telah menikahi wanita lain.

Laila dan Benny pun memilih mengakhiri pernikahan itu dan berpisah secara baik-baik.
Kehidupan asmara Laila kembali bangkit setelah dirinya bertemu Murdadi Iskandar alias Burtje pada 1960.

Keduanya bertemu setelah sama-sama menjadi lakon dalam sebuah drama.

Pada pernikahannya dengan Iskandar, Laila divonis tak dapat memiliki buah hati setelah mengalami keguguran untuk kedua kalinya.

Ia pun mengangkat Maya Sari, anak dari adik Iskandar.

Pernikahannya dengan Iskandar sungguh mengubah hidup Laila.

Bahkan, di saat dokter memvonis Laila tak dapat memiliki buah hati, ia meminta Iskandar menikah lagi, tapi keinginan itu ditolaknya.

Ia sangat bahagia dapat dipertemukan dengan seorang pria seperti sosok suaminya.

Kehidupan Laila mulai berubah semenjak ibundanya tutup usia pada 2000 silam.

Mirisnya, tujuh hari setelah itu, sang suami pun meninggal dunia akibat penyakit stroke yang dideritanya.

Sepeninggal Iskandar, Laila menjadi tumpuan di keluarganya.

Hari-harinya hanya dihabiskan untuk mencari nafkah.

Ia mengisahkan jika sang anak angkat tak pernah bisa hidup mandiri dan menggantungkan hidup padanya.

Tak hanya itu, akibat pergaulan bebas, sang cucu yang saat itu berusia 18 tahun harus menikah di usia muda.

Tentu saja hal itu menambah tanggung jawabnya.

“Anak angkatku tak pernah hidup mandiri. Dia terus menyandarkan hidupnya di tubuhku yang seharusnya bertopang padanya,” kisah Laila.

Laila mengatakan jika persediaan air matanya bahkan telah habis.

“Aku sering kali ingin menangis, tapi persediaan air mataku sudah tak ada lagi. Pekerjaan menjadi pelarian terbaik untukku,” ucapnya.

Baginya, pekerjaan menjauhkan dari rumah dan segala persoalan hidup yang membelitnya.

Meskipun merasa lelah, Laila tetap berharap kehadirannya mampu membantu bagi keluarganya.

Tahun
“Aku hanya bisa pasrah pada Allah karena semua telah diatur, aku yakin Allah telah memberikan jalan yang terbaik untukku,” imbuhnya.

Senin (21/11/2017), artis senior Laila Sari meninggal dunia di kediamannya di Jalan Badila 1, RT 03/ RW 04, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pukul 19.50 WIB.

Wanita kelahiran Padang Panjang, 4 November 1935 ini diduga kelelahan setelah menjalani sebuah syuting.

Laila Sari kini telah tiada, meskipun begitu karya dan senyumnya akan selalu dikenang sepanjang masa.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Kartini modern versi semen merah putih.
Rona & Film

Wujudkan Semangat Kartini Modern: Perempuan Industri Konstruksi, Kenapa Tidak?

JAKARTA, Bisnistoday – Dunia konstruksi mungkin selama ini identik dengan helm proyek, sepatu safety,...

Film Insya Allah Berkah
Rona & Film

Sempat Tertunda, Film Insya Allah Berkah Resmi Rilis Mei Mendatang

JAKARTA, Bisnistoday - Setelah penantian panjang selama tujuh tahun, film yang sebelumnya...

Kirana Setio
Rona & Film

Karya Legendaris, Kirana Setio dan The GRNM Orbitkan “Bagiku Kaulah Segalanya”

JAKARTA, Bisnistoday – Penyanyi solo Kirana Setio dan proyek kolaborasi The GRNM...

Ruben Onsu Mualaf
Rona & Film

Ruben Onsu Mualaf, Ivan Gunawan Bagikan Moment Bersamanya Usai Ibadah Salat Idul Fitri

JAKARTA, Bisnistoday – Ruben Onsu dikabarkan telah resmi memeluk agama Islam. Sebagai...