Jakarta, BisnisToday – Komunikasi malam di akun TikTok Sadli Karim kali ini membedah road to Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tema “Biarkan Pergi atau Jangan Dulu”.
Sadli Karim mengatakan tema ini sengaja diangkat, menyusul spekulasi liar yang berterbaran adanya arah melengserkan Erick Thohir (ET) dari kursi Ketua Umum PSSI.
Hal ini dibuktikan dengan adanya tagar #ETout atau #ErickThohirOut yang cukup meresahkan.
“Meski demikian, masif pula perlawanan dari pendukung Pak ET yang menggelorakan #ETstay atau #ErickThohirStay,” ujar Sadli Karim lewat sambungan telepon, Kamis 16 Januari 2025.
Pria asal Morowali, Sulawesi Tengah itu menegaskan diskusi yang dihadirkan tidak ada niat atau upaya menjatuhkan Erick Thohir.
“Justru kami menguatkan posisi Pak ET. Bahkan rekan-rekan banyak berpendapat agar Pak Erick Thohir harus tetap bertahan meski pun ada konsekuensi buruk jika sampai Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026,” jelasnya.
Ditambahkannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menancapkan dedikasinya dalam dunia sepak bola Indonesia.
Ia sosok profesional yang tidak bisa diragukan lagi kualitas dalam meramu kemajuan sepak bola Indonesia.
Harapan audiens dari diskusi di akun TikTok tersebut, ET terus membenahi Liga 1 Indonesia termasuk komite wasit.
“Pesannya, ya perhatikan juga wasitnya, liganya termasuk pembinaan usia dini, tak terkecuali masih adanya alarm di Liga 2 Indonesia terkait mafia sepak bola,” kata dia.
Sementara itu, mantan wartawan olahraga Syaiful Amri mengatakan Erick Thohir berkomitmen melanjutkan semangat cetak biru PSSI dengan tajuk ‘Garuda Mendunia’.
Cetak biru seperti GBHN dan sudah disampaikan dalam kongres tahunan federasi 28 Mei 2023 dengan target peringkat ke-45 dunia pada 2045.
Maka Ini dianggap target realistis jika semua prosesnya bisa berjalan sesuai dengan program yang direncanakan.
Diharapkan capaian yang ditarget PSSI lainnya adalah Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia 2031, lantas Indonesia U-20 lolos ke Piala Dunia 2033, kemudian lolos ke Olimpiade 2036, dan lolos ke Piala Dunia 2038.
Tahapan agar bisa mencapai target tersebut dibagi dalam empat fase. Pertama pemulihan selama 2023, kemudian pengembangan pada 2024-2028, selanjutnya peningkatan selama 2028-2034, dan keemasan pada 2034+2045.
“Cetak biru ini sudah dipresentasikan PSSI ke FIFA dan ini seperti masa depan sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui presentasi cetak biru PSSI telah disampaikan ke Erick ke Gianni Infantino setelah status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 dicabut dan digantikan oleh Argentina.
FIFA juga sudah melihat keseriusan Indonesia, di mana salah satunya pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp 1,9 triliun.
“Ini yang selalau kami apresiasi. Jelas ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting,” tuturnya.