www.bisnistoday.co.id
Senin , 7 Oktober 2024
Home NASIONAL & POLITIK Nasional Menteri AHY Antar Langsung Sertipikat ke Warga Jateng
Nasional

Menteri AHY Antar Langsung Sertipikat ke Warga Jateng

Menteri AHY
MENTERI ATR/BPN saat di Semarang./
Social Media

SEMARANG, Bisnistoday – Penyertipikatan tanah masyarakat terus dipercepat dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program ini telah berjalan di penjuru Indonesia, termasuk Provinsi Jawa Tengah. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan hadir langsung di Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang untuk menyerahkan 100 Sertipikat Tanah Elektronik pada Sabtu (13/7).

“Dengan program PTSL ini, alhamdulillah kita bersama-sama bisa mencetak sekarang Sertipikat Tanah Elektronik lebih mudah lagi, lebih cepat lagi, dan kami yakinkan bahwa pengurusan ini bebas biaya,” ujar Menteri AHY sembari menyerahkan sertipikat setelah melewati perjalanan berliku selama satu jam ke Desa Wonorejo.

Menteri AHY menyerahkan sertipikat secara door to door untuk menyapa dan berdialog dengan masyarakat. Dari aspirasi masyarakat yang disampaikan ternyata program PTSL di daerah ini juga berjalan baik. Ia pun kemudian mengimbau agar masyarakat menjaga sertipikat tanahnya dengan baik.

“Saya menitip pesan, mari kita jaga bersama sertipikat ini. Saya tahu ada yang sudah tinggal dari tahun 80-an, 90-an, sudah puluhan tahun tapi tidak punya sertipikat, itu berbahaya bisa diserobot orang. Jangan sampai diserobot ya Pak, Bu. Dengan sudah punya sertipikat, Bapak/Ibu sekalian sudah punya aset, harus dijaga baik-baik. Jangan sembarangan pinjamkan sertipikat ke orang yang tidak berwenang,” ujar Menteri AHY kepada masyarakat yang berkumpul di halaman rumahnya.

Menteri AHY lebih lanjut memaparkan bahwa Kabupaten Semarang telah mendaftarkan tanah sejumlah 731.578 bidang atau 89,7% dari target.

Program PTSL yang dijalankan telah menghasilkan pertambahan nilai tambah ekonomi atau Economic Value Added sejumlah Rp1,58 triliun yang bersumber dari Hak Tanggungan (HT), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penghasilan (PPh), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Mudah-mudahan semakin bergulir, semakin baik untuk negara, untuk pemerintah, dan juga kembali lagi untuk rakyat,” tutur Menteri AHY.

Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN saat ini memasifkan penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik di seluruh Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Secara nasional, per Juli 2024 ini lebih dari 135.000 Sertipikat Tanah Elektronik telah beredar dan akan terus diakselerasi ke depan./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Kawulo Alit Indonesia
Nasional

KAI Harapkan Pemerintah Baru Punya Menteri Yang Paham UMKM

JAKARTA, Bisnistoday – Komunitas pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka yakni Kawula Alit Indonesia...

Nasional

Saat Ma’ruf Amin dan Sri Mulyani Sapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin

JAKARTA, Bisnistoday - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama 16...

Nasional

Program Kotaku Kurangi Area Kumuh di Kab.Belitung

BELITUNG, Bisnistoday- Program Kotaku Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR mampu mengurangi berbagai...

Menteri AHY
Nasional

HANTARU 2024 : Pemerintah Selamatkan Rp5,71 Triliun Kerugian Negara dari Kejahatan Pertanahan

JAKARTA, Bisnistoday - Ditengah semarak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU)...