JAKARTA, Bisnistoday – Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa bumi tektonik pada Sabtu, (19/3) tepatnya pukul 21:10:16 WIB di wilayah Sumur-Provinsi Banten dan sekitarnya, tidak menimbulkan peringatan tsunami.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto dalam keteranganya menjelaskan, sesuai analisa BMKG bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4,5 SR dengan episenter terletak pada koordinat 6.93 LS dan 105.37 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten dengan kedalaman 10 kilometer.
Jenis dan mekanisme Gempabumi, lanjut Hartanto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di laut.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bayah, Pandeglang dengan Skala Intensitas III – IV MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Untuk wilayah Anyer, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI diilustrasikan seperti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hartanto menambahkan, hingga pukul 21:39 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” terangnya./




