BANDUNG, Bisnistoday – Tepat hari Perempuan Sedunia, Women in Logistics and Transport (WiLAT) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 dengan menggelar seminar dan diskusi ringan di kampus Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Bandung, Jawa Barat, Jumat (08/03). Tema HUT ke-3 WiLAT ‘Peran Generasi Muda dalam Berkarir dan Berorganisasi di Sektor Transportasi dan Logistik di Indonesia’.
WiLAT merupakan organisasi perempuan international di bawah the Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT) yang berpusat di UK berfokus di bidang logistik dan tranport. Memiliki lebih dari 3.200 anggota di lebih dari 40 negara di seluruh dunia, WiLAT masih terus berkembang untuk menancapkan eksistensinya dengan jaringan yang terus berkembang.
Ketua WiLAT, Nurmaria Sarosa, mengatakan pada HUT ke-3 ini, WiLAT memperkenalkan, mensosialisasikan serta memberi semangat kepada generasi muda Indonesia yang menimba ilmu di bidang Logistik dan Transport.
WiLAT mengajak generasi muda untuk terus belajar mempersiapkan diri di era yang semakin kompetitif ini dan membuka jaringan termasuk jaringan internationalnya dengan bergabung melalui WiLAT Indonesia.
“Talent-talent muda harus dicari, diasah dan dipersiapkan dengan baik sehingga siap menjadi pemimpin muda global khususnya di industri ini, ” ujar Nurmaria Sarosa melalui keterangan tertulisnya.
Sejak berdiri pada Juni 2013, WiLAT terus menerus mempromosikan industri kepada khususnya perempuan, untuk kemajuan perempuan dan untuk melakukan pemberdayaan kepada kaum perempuan yang masih sangat sedikit menjalankan usaha logistik dan transportasi ini.
“Hingga saat ini baru sekitar 10-12 persen perempuan yang berkecimpung di dunia logistik dan transportasi sehingga masih besar kesempatan perempuan untuk turut memberi warna industri ini, ” kata Nurmaria Sarosa.
Beri Masukan
Nurmaria Sarosa menambahkan, asosiasi seperti WiLAT juga harus berperan aktif dalam memberikan masukan kepada Pemerintah agar dapat mengeluarkan kebijakan yang sinkron terhadap pelaku industri di lapangan sehingga rencana pemerintah untuk menekan biaya logistik yang saat ini masih cukup tinggi dapat ditekan sehingga tercipta industri logistik yang kompetitif dapat terwujud.
“Masukan-masukan kepada pemerintah juga harus terus menerus dilakukan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat sinkron dengan pelaksanaan di lapangan, ” ujarnya.
Baca juga: Menperin Harapkan Logistik Aktifitas Industri Tak Terganggu
WiLAT juga memahami ada tugas lain di dunia ini untuk menjaga planet bagi generasi mendatang, antara lain menjadi garda terdepan menyikapi perubahan iklim serta mempersiapkan industri logistik yang semakin hijau. “Selain itu juga memperhatikan kesetaraan gender dan lebih bertanggung jawab melakukan pekerjaan kami dalam industri,” kata Nurmaria.
Pada HUT ke-3 ini, WiLAT menerima ucapan Selamat Ulang Tahun dan doa serta dukungan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Ketua Asosiasi rekan sejawat, Rektor-rektor Perguruan Tinggi serta seluruh pejabat yang concern dan mendukung pertumbuhan organisasi perempuan ini. HUT WiLAT dihadiri oleh peserta dari Malaysia selain Rektor ULBI dan Ketua WiLAT GVC South East Asia./