JAKARTA, Bisnistoday – Diabetes menjadi momok bagi semua orang, utamanya bagi mereka yang sudah usia lanjut. Selain menjaga pola makan, ada cara ampuh yang bisa dilakukan dengan mudah oleh siapapun untuk mencegah kadar gula darah, yaitu olahraga.
Sayangnya, tidak semua orang menikmati olahraga lari karena membuat napas terasa berat dan perut seperti dikocok-kocok. Bagi yang tidak terbiasa, lari juga membuat kaki terasa berat.
Nah, kini ada alternatif lain, yaitu jalan cepat yang bisa menjaga kebugaran dan ampuh untuk mencegah diabetes.
Dikutip dari laporan British Journal of Sport Medicine, jika rutin melakukan jalan cepat mampu menurunkan risiko diabetes tipe dua.
Kesimpulan itu itu berdasarkan 10 studi jangka panjang yang dimuat antara tahun 1999 dan 2022, serta melibatkan lebih dari 508.000 orang dewasa di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Jepang.
Salah satu temuan studi itu menyebut, dibandingkan dengan jalan santai, berjalan dengan kecepatan sekitar 3.2 km/jam – 4.8 km/jam, berkaitan dengan penurunan risiko diabetes melitus sampai 15 persen.
Olahraga rutin akan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat sel-sel otot menyerap glukosa dengan efektif selama dan setelah berolahraga.
Selain itu, olahraga kardio seperti berlari, berenang, atau jalan cepat, akan mengurangi peradangan kronik, yang dikaitkan dengan diabetes.
Ketika melakukan jalan cepat, faktor durasi lebih penting dibandingkan kecepatan atau jarak tempuh. Sehingga semakin tinggi durasinya, maka semakin banyak total waktu kita melatih sistem kardiovaskular, sehingga peningkatkan detak jantung juga lebih baik.
Namun demikian, waktu untuk olahraga khusus juga harus tetap dilakukan. Jadi selain olah raga bisa diimbangi dengan jalan cepat di mana pun, seperti saat beraktivitas ke kantor, naik kendaraan umum maupun aktivitas lain yang membuat kita berjalan cepat. Selamat mencoba!