www.bisnistoday.co.id
Selasa , 21 Januari 2025
Home LIFESTYLE Shin Tae-yong Mau Bawa Pulang Tropi atau Kejar ‘Piala Citra’
LIFESTYLESport & Health

Shin Tae-yong Mau Bawa Pulang Tropi atau Kejar ‘Piala Citra’

Shin Tae-yong Mau Bawa Pulang Tropi atau Piala Citra
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong. (ilustrasi)
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday – Shin Tae-yong mau kejar tropi Asean Cup 2024 atau ‘Piala Citra’.

Kalimat menohok itu disampaikan Syaiful Amri mantan wartawan olahraga.

Frasa tropi atau Piala Citra, merupakan sindiran untuk motivasi pelatih asal Korea Selatan.

“Itu sindiran halus, kalau terlalu keras, nanti saya dibilang anti Shin Tae-yong,” tandasnya, Sabtu 14 Desember 2024.

Penampilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di dua laga menghadapi Myanmar dan Laos sangat buruk.

“Ya jelek banget performanya. Maka, kali ini saya meragukan kemampuan Shin,” ujar mantan redaktur Disway.id dan Wakil Pemimpin Redaksi Fajar Indonesia Network (FIN) itu, Sabtu 14 Desember 2024.

Phu Tho Provincial Stadium tempat berlangsungnya laga Vietnam vs Indonesia, Minggu 15 Desember 2024 akan menjadi pertaruhan harga diri Shin Tae Yong.

Pertaruhan Harga Diri

“Pertama, label Shin Tae Yong sebagai pelatih kelas dunia. Kedua, pembuktian dirinya, apakah sukses meramu pemain muda,” tandasnya.

Apalagi pemain muda yang menghuni skuad Timnas Indonesia saat ini juga berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde tiga.

Faktanya ada Marcelino Ferdinan, Rafael, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ferari, menjadi pemain utama dalam skema permainan.

“Bahkan Shin Tae Yong berharap Ivar Jenner dan Justin Hubner untuk bergabung di Asean Cup 2024 ini,” kata dia mantan Pemimpin Redaksi Senator (Radar Lampung Group) itu.

“Kenapa tidak sekalian saja, Oratmangoen, Sandy, Patynama, Calvin Verdonk dan Paes dipanggil,” timpalnya.

“Kalau alasannya memberikan jam bermain bagi pemain muda, saya rasa itu alasan saja. Absurd!”

Jebakan Erick Thohir

Ia meyakini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin melihat kemampuan pelatih sesungguhnya.

“Apakah dia bisa mewujudkan mimpi pecinta sepak bola nasional bahwa dirinya bersama timnas Indonesia saat ini bisa membawa pulang tropi yang dulu diberi nama Piala AFF,” kata dia.

Pasalnya, tidak hanya pernyataan Erick Thohir, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI bahkan Coach Shin sendiri pernah menyatakan targetnya di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 meraih hasil terbaik.

“Catat ya, meraih hasil terbaik, sambil mematangkan tim U 22 yang bakal dibawa ke SEA Games 2025 di Thailand,” imbuh Mas Ipul.

Meraih hasil terbaik di Asean Cup 2024 sebagai sasaran antara untuk Sea Games merupakan dua hal berbeda.

“Hasil terbaik itu juara. Ya juara yang dihasilkan dari pemain-pemain terbaik,” kata dia.

“Kalau sasaran antara, muaranya pembinaan ke kompetisi berjenjang.

Sementara Asean Cup ini kelasnya senior, bukan kelompok umur,” tandasnya.

Ia merasa PSSI sampai saat ini terus bekerja dengan Asprov menciptakan kompetisi dari segala kelompok umur.

“Bahkan sepakbola wanita pun berprestasi di ajang AFF, termasuk futsal hingga tropi FIFAe World Cup 2024 baru saja kita dapat,” jelasnya.

“Maka penilaian saya jelas, Shin Tae Yong ini mau bawa pulang tropi atau piala citra?” kata dia.

Kalau berkeinginan meraih Piala Citra selama di Indonesia, rasanya sudah pantas.

“Saya rasa cocok jadi pemain drama. Kalau bintang iklan produk sudah banyak tho,” tandas Mas Ipul sapaan akrab pria asal Kota Bandar Lampung itu.

Kritik Panitia Asean Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan kritik pedas terhadap format terbaru ASEAN Cup.

Menurutnya, jadwal padat yang mengharuskan setiap tim bermain dua kali kandang dan dua kali tandang dalam waktu singkat sangat merugikan para pemain.

“Format saat ini tidak ideal. Jarak pertandingan yang sangat dekat membuat pemain kelelahan dan kualitas permainan menurun,” ujar Shin.

Sebagai contoh, Tim Garuda baru saja menjalani pertandingan ketiga melawan Vietnam hanya tiga hari setelah laga kandang melawan Laos.

Situasi ini, menurut Shin, sangat menyulitkan tim untuk mempersiapkan diri dengan optimal.

Shin mengusulkan agar format ASEAN Cup kembali ke sistem terpusat seperti pada edisi-edisi sebelumnya.

Dengan sistem ini, semua pertandingan penyisihan grup akan digelar di satu negara.

Sementara, semifinal dan final akan dimainkan dengan sistem kandang-tandang.

“Dengan sistem terpusat, kualitas pertandingan akan meningkat dan pemain akan memiliki waktu istirahat yang cukup,” tegas Shin.

Thailand Tekuk Malaysia

Sementara itu, dalam pertandingan lain, Thailand berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia.

Gol tunggal pertandingan dicetak oleh Patrik Gustavsson pada menit ke-57 memanfaatkan kesalahan kiper Malaysia.

Kemenangan ini membawa Thailand ke puncak klasemen sementara Grup A, disusul oleh Singapura. Malaysia harus puas berada di posisi ketiga.

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

LIFESTYLESport & Health

Teknologi Laser Proctology Jadi Solusi Modern Pengobatan Wasir dan Fistula Ani

JAKARTA, Bisnistoday - Di Indonesia, pengobatan minimal invasif untuk masalah proktologi, seperti...

LIFESTYLETrends & Mode

Tren di Kalangan Pelajar, Ini 5 Keunggulan Behel Metal Warna Warni

JAKARTA, Bisnistoday - Behel metal warna-warni atau Behel Metal Colorpop kini menjadi...

Komunikasi malam di akun TikTok Sadli Karim kali ini membedah road to Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tema “Biarkan Pergi atau Jangan Dulu”.
LIFESTYLESport & Health

Komal Sadli Karim Bahas Erick Thohir dan Dinamikanya

Jakarta, BisnisToday - Komunikasi malam di akun TikTok Sadli Karim kali ini...

Room TikTok Sadli Karim Bedah Pertemuan PSSI, Bos Klub dan Patrick Kluivert
LIFESTYLESport & Health

Room TikTok Sadli Karim Bedah Pertemuan PSSI, 17 Bos Klub dan Patrick Kluivert

JAKARTA, Bisnistoday - Room TikTok Sadli Karim membedah pertemuan PSSI bersama 17...