www.bisnistoday.co.id
Rabu , 12 November 2025
Home EKONOMI Tol Surabaya-Mojokerto Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Wisata 
EKONOMI

Tol Surabaya-Mojokerto Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Wisata 

JALAN TOL : Gerbang Tol Surabaya-Mojokerto belum lama ini. Jalan Tol ini sebagai salah satu oendorong ekonomi wilayah Jawa Timur.
Social Media

SIDOARJO, Bisnistoday – Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang dikelola oleh PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) berperan penting sebagai pintu utama menuju Provinsi Jawa Timur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan wisata di wilayah Jawa Timur. 

Banyak bermunculan industri berkelas nasional dan multinasional tumbuh di sekitar Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diantaranya PT Wings Surya, PT Miwon Indonesia Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Garuda Food Putra Putri Jaya, PT Ajinomoto Indonesia Tbk, PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk, dan PT Mermaid Textile Industry.

Selain itu, denyut nadi kegiatan sektor wisata juga turut dirasakan. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto memberikan kemudahan akses perjalanan menuju berbagai objek wisata menarik di daerah Surabaya, Mojokerto, Malang, Pasuran dan sekitarnya seperti Kebun Binatang Surabaya, Taman Kenjeran, Taman Bungkul, Desa Wisata Tanaman Hias dan Wisata sejarah peninggalan kerajaan Majapahit. 

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang membentang sepanjang 36,27 Km memiliki total 11 akses gerbang tol pelayanan transaksi yaitu Gerbang Tol (GT) Waru 3,4,5,6, GT Driyorejo 1,2,3,4, GT Krian, GT Penompo serta GT Warugunung. Salah satu gerbang tersibuk di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ialah GT Warugunung yang terletak di Km 741 Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol. 

Berita Terkait : Jasa Marga Siapkan Penginapan Rest Area Tol Trans Jawa

Gerbang tol ini sering dijuluki sebagai Gerbang Barrier menuju Jawa Timur yang menjadikan Jalan Tol Surabaya – Mojokerto sebagai pintu strategis penghubung antar daerah, wilayah industri dan pariwisata di Jawa Timur.

Direktur Utama PT JSM Widiyatmiko menyampaikan rata-rata lalu lintas transaksi harian di GT Warugunung sebanyak 16.219 kendaraan. Peningkatan volume kendaraan biasa terjadi pada periode menjelang Hari Besar dan Libur Nasional seperti terlihat pada akhir Februari 2022 lalu, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur tercatat di GT Warugunung sebanyak 19.057 kendaraan meningkat 17,5% jika dibandingkan hari biasa.

“Perjalanan dari Surabaya menuju Mojokerto dan sebaliknya apabila melalui jalan tol membutuhkan waktu kurang lebih 28 menit jika dibandingkan dengan jalan non tol yaitu selama kurang lebih 50 menit atau dapat menghemat waktu sekitar 44%. Manfaat efisiensi waktu ini diharapkan dapat dirasakan oleh semua pihak,” tutur Widiyatmiko. Gambaran efisiensi waktu tempuh perjalanan jika menggunakan jalan tol.

Dengan keberadaan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto di Jawa Timur sebagai bagian sistem jaringan jalan dan transportasi nasional yang sekaligus memiliki peranan penting di jaringan Jalan Tol Trans Jawa, mendukung pengembangan wilayah, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, memperlancar kegiatan industri, pariwisata dan logistik antar daerah antar wilayah serta mempercepat mobilisasi orang, barang dan jasa dengan memangkas waktu tempuh perjalanan./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TRADE EXPO INDONESIA 2025

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMI

Kemenkop Dorong Kopdes Merah Putih di Aceh Kelola Bisnis Komoditas Unggulan

JAKARTA, Bisnistoday  - Kementerian Koperasi (Kemenkop) Koperasi Desa Merah Putih di Aceh...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Asosiasi Tekstil Temui Menperin Soal Marak Impor Ilegal

JAKARTA, Bisnistoday – Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) melakukan Rapat Kerja dengan Menteri...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Menkop Gandeng Menteri PU Buat Standarisasi Bangunan Kopdes Merah Putih

JAKARTA, Bisnistoday - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dan Menteri Pekerjaan Umum...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Kementerian UMKM Kejar Target Penyaluran KUR 2025

DENPASAR, Bisnistoday — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan percepatan...