MUARA ENIM, Bisnistoday- Di balik hijaunya perbukitan Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, ada dengung lembut yang membawa berkah: suara lebah madu yang menjadi sumber rezeki baru bagi warga desa.
Sejak berdirinya Kelompok Budidaya Lebah Madu Karya Maju Bersama, binaan KKKS Medco E & P Lematang (Medco E&P), kehidupan warga setempat perlahan berubah. Dari yang dulu mengandalkan hasil kebun musiman, kini mereka menikmati manisnya penghasilan dari tetes-tetes madu alami.
Di setiap sudut kebun, tampak deretan kotak kayu berukuran sedang, rumah bagi lebah jenis Apis cerana. Kotak-kotak itu tersusun rapi, diberi jarak sesuai standar, menandakan keseriusan para petani dalam mengelola ternaknya.
Prosesnya tidak sebentar. Butuh waktu dua hingga tiga minggu sebelum sarang lebah siap dipanen. Setelah madu diperas, hasilnya dikumpulkan, disaring, dan dimasukkan ke dalam botol 350 gram dengan label yang sederhana namun memikat.
“Kami belajar menjaga ekosistem bunga juga, karena tanpa bunga yang baik, lebah tidak akan menghasilkan madu berkualitas,” tutur salah satu anggota kelompok sambil tersenyum bangga.
Ketahanan dari Gotong Royong
Pandemi sempat mengguncang ekonomi desa, namun para petani lebah ini tetap bertahan. Mereka sadar bahwa madu bukan sekadar pemanis alami, tapi juga penopang daya tahan tubuh—khasiat yang semakin dikenal masyarakat luas. Permintaan pun melonjak hingga ke Jambi, Bengkulu, Lampung, bahkan Pulau Jawa.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berkelanjutan Medco E&P. Selain membantu pembinaan dan pelatihan, perusahaan juga mendorong desa menjadi sentra ekonomi baru berbasis UMKM.
Desa Unggulan yang Terus Berkembang
Kini, Desa Aur Duri mulai dikenal sebagai desa unggulan di sektor ekonomi kreatif. Masyarakat tidak hanya menjual madu, tapi juga mulai merintis produk turunan seperti sabun madu dan propolis.
“Harapan kami, kegiatan budidaya lebah madu ini terus memberi manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Hirmawan Eko Prabowo, Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P South Sumatra Region.
Dari kebun yang sederhana, dari lebah-lebah kecil yang rajin bekerja, Desa Aur Duri menemukan makna baru tentang kemandirian. Di setiap tetes madu yang dihasilkan, tersimpan kisah perjuangan, kerja keras, dan semangat gotong royong yang menghidupkan kembali ekonomi desa.//




