TANJUNGPANDAN, Bisnistoday-Rombongan DPRD Komisi III Provinsi Kep. Babel melakukan kunjungan kerja ke kantor PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjungpandan pada Sabtu (27/2). Kunjungan tersebut dalam rangka Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Tanjungpandan sebagai Pelabuhan Pengumpul untuk di Kepulauan Belitung.
General Manager Cabang Pelabuhan Tanjungpandang, Hambar Wiyadi dalam keterangan persnya mengatakan, untuk mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan di Kabupaten Belitung pada khususnya, pihak Pelabuhan Tanjungpandan telah melakukan berbagai upaya penyempurnaan pelayanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan diantaranya: pembangunan lapangan penumpukan sisi barat lini II seluas 1.500 m2 dan Lapangan Penumpukan Lini I seluas 2.800 m2, peningkatan fasilitas ICT dan CCTV serta Gatepass System.
Baca juga : Terminal BBM Sambu Disiapkan Menjadi “Trading Hub” Asia Tenggara
Adapun Tim DPRD Komisi III Provinsi. Kep. Babel yang terdiri dari Ketua Rombongan Rudi Hartono, Taufik Mardin dan Eka Budiartha, S.Mn., M.si.
Lebih lanjut, Hambar Wiyadi menuturkan, tahun 2021 ini, program unggulan di Tanjungpandan seperti: pelayanan cashless gatepass, penataan lapangan penumpukan sisi barat dermaga 06, penerapan NPK-TOS, implemetasi Quality Health & Safety Enviroment System dan pelayanan dedicated dermaga sesuai dengan jenis cargo/barang yang ditangani di Tanjungpandan.
Terkait untuk membantu kelancaran kegiatan pelayanan dsitibusi BBM dan BBG dalam, kata Hambar, pihak manajemen Pelabuhan Tanjungpadan telah mempersiapkan fasilitas pipanisasi dan pompa dorong untuk kegiatan pelayanan distribusi BBB di dermaga 08 yang memang diperuntukan untuk kegiatan bongkar BBM dan Gas. Untuk fasilitas pipanisasi dan pompa dorong ini pihak Pelabuhan Tanjungpandan bekerjasama dengan mitra strategis dan untuk kegiatan pelayanan bongkar bekerjasama dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok Cab. Tanjungpandan.
“Pihak mitra strategis ini juga tertarik untuk investasi di Pelabuhan Tanjungpandan untuk bekerja sama untuk pembangunan dan pengoperasian serta pendistribusian BBG melalui storage tank di pelabuhan dengan total investasi sebesar Rp. 30 Milyar, guna memenuhi peningkatan permintaan kebutuhan dan distribusi BBG bagi masyarakat di Belitung,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, tambah Hambar, pihak manajemen Cabang Pelabuhan Tanjungpandan menginginkan kepada tim DPRD Komisi III Provinsi Kep. Babel dapat membantu dan mendorong percepatan atas proses perijinan dan pengopersian fasilitas untuk pelayanan kegiatan bongkar BBG di Pelabuhan Tanjungpandan.//