JAKARTA, Bisnistoday – Didalam rapat terbatas (ratas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) terutama yang terdampak wabah Covid-19.
“Yang pertama, walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi tapi agenda-agenda strategis yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional tidak boleh berhenti dan tetap harus kita lanjutkan,” ungkap Presiden Jokowi, dalam keterangan ratas virtual, di Jakarta, kemarin.
Menurut Jokowi, agenda-agenda strategis tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga di bidang mendasar yang lainnya yang penting bagi kehidupan rakyat, yaitu yang berkaitan dengan pendidikan, yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, dan juga bidang kesehatan.
Misalnya dibidang kesehatan, menurut Jokowi, pemerintah memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV-AIDS, dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat yang ini harus terus kita kerjakan.
“Ini artinya kita harus fokus menangani dan mengendalikan COVID-19 tapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan,” tuturnya.
Yang kedua, menurut Presiden, terkait dengan Proyek Strategis Nasional yang sedang berjalan, saya minta diprioritaskan percepatan pelaksanaan PSN yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat, yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional.
Presiden Jokowi mencatat beberapa PSN yang sangat penting bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat. Misalnya, seperti program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria, perhutanan sosial, serta peremajaan perkebunan rakyat. “Saya ingin pastikan bahwa program-program prioritas ini tetap berjalan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat,” paparnya.
Perihal ketiga, perintah Jokowi, selesaikan secepat-cepatnya berbagai hambatan, berbagai sumbatan bagi pelaksanaan PSN di lapangan. Presiden mengaku menerima laporan bahwa hambatan yang paling besar masih pada urusan pembebasan lahan.
Jokowi menambahkan, perihal keempat, terkait dengan usulan 245 PSN baru, diminta untuk betul-betul dilihat di lapangan, dihitung, dikalkulasi secara rinci mana yang direkomendasi dan mana yang tidak direkomendasi.
“Prioritas penambahan proyek yang memiliki daya ungkit besar terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi, saya kira sangat penting untuk kita dahulukan,” tukasnya. Setkab/