www.bisnistoday.co.id
Selasa , 13 Mei 2025
Home EKONOMI Program Padat Karya Air Minum dan Sanitasi Digenjot
EKONOMI

Program Padat Karya Air Minum dan Sanitasi Digenjot

proyek padat karya KemenPUPR
Social Media

JAKARTA, Bisnistoday- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya terus membangun sarana prasarana air bersih dan sanitasi. Dukungan ini diberikan melalui program Padat Karya Tunai  Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Selain untuk mengurangi penyebaran virus Corona, program padat karya Pamsimas dan Sanimas juga bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan daya beli masyarakat terutama rakyat kecil yang disampaikan saat telekonferensi Rapat Terbatas akhir Maret lalu.

“Program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat.”

BAsuki Hadimuljono

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (12/5) mengatakan, pada Tahun Anggaran 2020 Pamsimas dilaksanakan di 4.717 desa dengan total anggaran program ini sebesar Rp 1,120 triliun. Program Padat Karya Pamsimas dikerjakan oleh 10 orang selama 75 hari sehingga bisa menyerap sebanyak 47.710 tenaga kerja. Pamsimas dilaksanakan dengan menyediakan akses air minum aman melalui uji kualitas air, penyediaan sanitasi untuk stop buang air besar sembarangan (BABS), dan perubahan perilaku dengan mengadopsi gaya hidup bersih sehat seperti gerakan cuci tangan pakai sabun.

Basuki Hadimuljono mengatakan, program Pamsimas juga mensosialisasikan gerakan cuci tangan pakai sabun (CPTS) dengan menyediakan sambungan kran air dan sabun serta penggunaan masker di lokasi pembangunan Pamsimas. Hal ini seperti Desa Mekarsari, Kecamatan Merbau Provinsi Riau, Desa Sukamerindu, Kecamatan Sukamerindu Provinsi Sumatera Selatan, dan Desa Samustida, Kecamatan Teluk Kramat, Provinsi Kalimantan Barat.

Program Sanimas

Menurutnya, Sanimas dilaksanakan di 1.028 lokasi dengan total anggaran program ini sebesar Rp 391 miliar. Program Sanimas dikerjakan oleh 15 orang selama 75 hari sehingga menyerap 15.420 tenaga kerja. “Beberapa kegiatan pembangunan Sanimas di antaranya seperti pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kombinasi dengan MCK dan Sambungan Rumah (SR).”

Basuki menambahkan, salah satu lokasi pekerjaan Sanimas adalah di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang telah dilaksanakan di lokasi ini yakni mobilisasi Tenaga Fasilitator Lapangan, koordinasi dengan dinas terkait di antaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, koordinasi dengan desa, survey lapangan, penyampaian hasil survey ke dinas, sosialisasi tingkat desa dan menyebarkan brosur Sanimas. “Sosialisasi dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19 seperti menjaga jarak minimal 1 meter dan wajib menggunakan masker,” tuturnya. 

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TAWWAFI TOUR LUNCURKAN PAKET UMROH

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

Gedung BRIN di Jakarta.
EKONOMI

Peneliti BRIN Ungkap Teknologi LC- HRMS Mampu Deteksi Bahan Non-Halal

JAKARTA, Bisnistoday –Peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyatakan penggunaan perangkat...

EKONOMI

Festival Lebaran “Ngejotin” Jadi Magnet Warga Cipayung Jakarta Timur

JAKARTA, Bisnistoday - Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, kembali menghadirkan kemeriahan Festival Lebaran...

Kerjasama Jasa Marga dengan Vietnam tentang digitalisasi jalan tol./
EKONOMI

Jasamarga Tollroad Operator dan InMeeting Vietnam Sinergi Tingkatkan Digitalisasi Jalan Tol

JAKARTA, Bisnistoday - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), salah satu anak perusahaan...

Menteri Nusron
EKONOMI

Menteri Nusron Ungkap Potensi Tanah di Sulteng Untuk Diberdayakan Masyarakat

PALU, Bisnistoday- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron...