JAKARTA, Bisnistoday – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+3 Idulfitri 1446 H/2025, yaitu hari Jumat (04/04) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di tiga ruas tol yang berada di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Bali.
Tyas Pramoda Wardhani, Senior General Manager, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division dalam keteranganya di Jakarta, Sabtu (5/4) menjelaskan, ruas tol yang mengalami peningkatan volume lalin antara lain Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur dan Ruas Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).
“Ruas Tol MKTT terdata sejumlah 18.644 kendaraan atau meningkat 30,1% dibanding volume lalin normal yaitu 14.333 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 5.823 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol (GT) Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu,” dalam keteranganya.
Sementara, lanjut Tyas, angka tersebut meningkat 15,10% dibanding volume lalin normal yaitu 5.059 kendaraan. Sementara dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan melalui GT Kualanamu tercatat 5.113 kendaraan, meningkat 10,94% dibanding volume lalin normal yaitu 4.609 kendaraan.
Sementara, Ruas Tol Balsam tercatat sebesar 15.073 kendaraan atau meningkat 42% dibanding volume lalin normal yaitu 10.614 kendaraan.Sedangkan, Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 55.681 kendaraan atau meningkat 4,7% dibanding volume lalin normal yaitu 53.192 kendaraan.
Selanjutnya untuk persiapan menghadapi arus balik Idulfitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan.
“Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk cek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup sebelum melakukan perjalanan di jalan tol. Pengisian ulang (top up) uang elektronik dianjurkan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol,” dalam keterangan Tyas.
Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta disiplin dalam ketentuan berkendaraan.//