www.bisnistoday.co.id
Jumat , 7 November 2025
Home EKONOMI KemenkopUKM Siapkan Enam Program Stategis dalam Pengembangan KUMKM
EKONOMI

KemenkopUKM Siapkan Enam Program Stategis dalam Pengembangan KUMKM

Social Media

JAKARTA, Binsistoday- Dalam upaya menciptakan wirausaha muda yang inovatif, berkelanjutan dan menyerap tenaga kerja, dibutuhkan upaya terintegrasi dalam satu ekosistem. Oleh karena itu, sinergi, peran dan kontribusi para pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat dan pihak lain sangat dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut. 

“Sejalan dengan itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengembangan KUMKM ke depan memiliki enam program strategis,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pada acara Konsolidasi Kewirausahaan dengan Universitas Prasetya Mulya, secara daring, Selasa (16/2). 

Teten memaparkan, enam strategi tersebut yakni, mendorong berkembangnya koperasi modern, transformasi usaha mikro dari sektor informal menjadi sektor formal, mendorong pelaku UKM untuk masuk ke pasar ekspor dan transformasi digital serta rantai nilai, memperkuat penyaluran dana bergulir, yang fokus pada penyaluran koperasi yang menghimpun UKM pada sektor-sektor produktif. 

Serta mendorong pengembangan layanan pemasaran terintegrasi bagi KUKM melalui Program SPARC. “Juga peningkatan rasio kewirausahaan yang saat ini 3,47% menjadi 3,55%,” ulas MenkopUKM. 

Dari keenam program pengembangan KUMKM tersebut, lanjut Teten, diwujudkan ke dalam kegiatan nyata. Diantaranya, dengan mendekatkan akses rantai pasok nasional dan global bagi koperasi dan UKM, melakukan pengembangan kegiatan usaha berbasis klaster, serta digitalisasi Koperasi dan UMKM. 

“Dalam mendorong terwujudnya digitalisasi UMKM dan koperasi untuk bersaing secara kompetitif, kami telah melakukan beberapa strategi,” tandas Teten. 

Yaitu, dengan menghadirkan edukukm, penciptaan reseller produk lokal, program belanja di warung tetangga, mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui laman produk UKM lokal melalui LKPP, Padi, Siplah dan KUKMHub di marketplace. 

Teten berharap Universitas Prasetya Mulya menjadi langkah dukungan penumbuhan kewirausahaan di Indonesia, serta menghasilkan wirausaha yang tangguh, inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. “Juga mampu menciptakan dampak sosial dengan meningkatnya harkat dan martabat taraf hidup masyarakat,” imbuh Teten. 

Dukungan yang diharapkan dari Universitas Prasetya Mulya diantaranya masukan rekomendasi kebijakan terkait ekosistem kewirausahaan, usulan kemitraan formal joint dengan pengusaha per ruang dan sektor, hingga kurikulum terpadu untuk menghasilkan mahasiswa pengusaha. “Tak lupa, konsep pendampingan dan pelatihan inovatif sebagai benchmark program nasional,” pungkas Teten./

Arsip

BISNISTODAY – INSPIRE YOUR BUSINESS

PERTAMINA IS THE ENERGY

TRADE EXPO INDONESIA 2025

SOROTAN BISNISTODAY

Beritasatu Network

Related Articles

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Kementerian UMKM Kejar Target Penyaluran KUR 2025

DENPASAR, Bisnistoday — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan percepatan...

Pialang berjangka
EKONOMI

Selama Oktober 2025, Volume Transaksi DIDIMAX Tercatat Paling Tinggi

JAKARTA, Bisnistoday - Kliring Berjangka Indonesia (KBI) bersama Jakarta Futures Exchange (JFX)...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Menkop Tegaskan Indonesia Menyongsong Era Ekonomi Kerakyatan

MALANG, Bisnistoday - Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan bahwa Indonesia akan kembali...

EKONOMIEkonomi & Bisnis

Pemerintah Kejar Target Pembangunan Fisik Kopdes Merah Putih

JATINANGOR, Bisnistoday - Pemerintah mengupayakan percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih...